Jumat, 25 September 2009

Korea selatan inginkan rudal jarak jauh

0 comments
Korea Selatan berusaha mendapatkan rudal jarak jauh untuk menghadapi ancaman Korea Utara. "Karena Korea Utara mengancam kami dengan berbagai rudalnya seperti Rondong dan Scud, kami juga ingin meningkatkan kemampuan rudal kami," kata Jenderal Lee Sang-Eui, yang telah dipilih sebagai panglima militer Korea Selatan, Kamis (24/9). "Kami akan mempelajari, untuk jangka panjang, cara-cara untuk meningkatkan kapabilitas rudal yang diperlukan bagi keamanan kami," lanjut Lee dalam pernyataan kepada komite keamanan nasional di parlemen. Berdasarkan perjanjian dengan Amerika Serikat, yang menempatkan 28.500 tentaranya di Korea Selatan, Seoul hanya boleh memiliki rudal berkemampuan maksimal untuk jangkauan 300 kilometer. Sudah ada seruan untuk mengakhiri perjanjian itu sejak Korea Utara meluncurkan roket jarak jauhnya April lalu, dan melakukan uji coba senjata nuklirnya yang kedua pada Mei. Namun Juli, Jenderal Walter Sharp, komandan pasukan AS di Korea Selatan mengatakan, dia melihat belum perlu Korea Selatan mengembangkan rudal-rudal jarak jauh.
Korea Utara memiliki sekitar 600 rudal Scud yang berkemampuan tembak dengan target Korea Selatan, dan mungkin juga bisa mencapai wilayah Jepang. Korea Utara juga punya 200 rudal Rodong-1 yang bisa mencapai Tokyo, Jepang. Kedua Korea secara teknis masih dalam keadaan perang sejak perang saudara tahun 1950 - 1953, karena perang tersebut berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian perdamaian.


Posting Komentar